Sabtu, 29 Juni 2013

Kepala Daerah Seharusnya Putra Daerah



Sebenernya ini salah satu tugas PKN saya. Jadi gini, kita (lo aja kali) disuruh bikin karangan, isinya pendapat kita mengenai "Kepala Daerah Seharusnya Putra Daerah." Jikalau ada yang dapet tugas yang nggak jauh beda, semoga tugas saya ini bisa jadi referensi yang bermutu ya (hehehe)
Let's check it out!


Makna dari kalimat “Kepala Daerah Seharusnya Putra Daerah” yaitu pemimpin yang menjabat dalam suatu daerah seharusnya merupakan penduduk asli daerah tersebut. Perlu digarisbawahi, yang dimaksud dengan penduduk asli adalah seseorang yang lahir dan kemudian bertempat tinggal dalam suatu daerah tersebut. Dalam dunia politik saat ini, tentu kita banyak menemukan adanya Kepala daerah yang sebenarnya bukanlah penduduk asli dari daerah yang dipimpinnya. Peristiwa ini menjadi fenomena yang perlu untuk diperbincangkan.
Jika menelisik dari sisi positif ataupun negatifnya, menurut saya fenomena adanya Kepala daerah yang bukan berasal dari daerah tersebut sebaiknya tak semakin mewabah ke daerah lainnya. Memang ada pepatah yang pernah berkata “Janganlah menilai manusia dari latarbelakangnya” namun pada kenyataannya yang terjadi, proses politik yang semacam itu kebanyakan akan memojokkan rakyat. Rakyat yang seharusnya mendapat jaminan kesejahteraan bahkan tak terwujud sama sekali.
Dalam memaparkan suatu pendapat tentu perlu disertai dengan alasan-alasan atau bukti untuk mendukung pendapat tersebut agar dapat diterima oleh orang banyak. Terdapat tiga alasan yang saya miliki saat mencoba menyelidiki kasus ini. Alasan pertama mengapa saya menyetujui judul diatas yaitu karena jika seorang Kepala daerah bukan berasal dari daerah yang dipimpinnya, tentunya Kepala daerah itu kurang begitu memahami secara spesifik keadaan atau sifat masyarakatnya. Maka disaat akan menetapkan suatu peraturan, pemimpin tersebut tidak dapat menentukan peraturan yang cocok berdasarkan budaya rakyatnya dan seringkali akan terjadi miss communication yang akhirnya menimbulkan munculnya banyak demonstrasi karena tidak ada keserasian dalam hubungan pemimpin dan rakyat. Alasan kedua yang mendorong saya menjadi pihak yang menyetujui apabila seorang kepala daerah harus merupakan putra daerah dari daerah itu yaitu karena menurut saya, pengetahuan seseorang yang tidak lahir dalam suatu wilayah yang akan dipimpinnya mengenai kondisi lingkungan yang ada akan sangat minim. Jika hal ini dibiarkan, maka bisa saja dalam prakteknya, pemimpin tersebut akan kebingungan mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya karena tidak mengetahui secara pasti bagaimana cara menanggulanginya. Dan akhirnya, rakyat akan menjadi korban untuk kedua kalinya. Alasan ketiga yang mungkin dapat memperkuat pendapat saya adalah apabila suatu daerah dipimpin bukan oleh seseorang yang berasal dari daerah itu maka tidak akan timbul rasa cinta yang kuat dengan daerah yang dipimpinnya. Orang tersebut hanya akan menganggap tanggungjawabnya itu hanyalah pekerjaan semata. Sesuatu pekerjaan yang dituntut untuk menyelesaikannya, setelah itu gaji akan didapatnya sebagai upah hasil usahanya. Namun sesungguhnya, tugas menjadi seorang Kepala daerah adalah kepercayaan yang diberikan rakyat kepadanya. Kepercayaan itu harus dapat dijaga. Kepercayaan itu selanjutnya mencerminkan sebuah kewajiban. Kewajiban tersebut kemudian harus dilaksanakan. Karena rakyat sudah memberi kepercayaan kepadanya, maka dia harus memberikan balasan kepada mereka yaitu dengan wujud sebuah kesejahteraan dan keadilan. Jika tak ada rasa cinta yang telah tertatanam disaat melakukan hal tersebut tentunya akan menjadi sesuatu sulit. Rasa cinta kepada suatu daerah timbul ketika seseorang banyak menghabiskan hidupnya disana dan banyak mengalami kenangan-kenangan di tempat tersebut. Untuk menimbulkan rasa cinta yang kita rasakan, tentunya akan melalui sebuah proses. Jika orang tersebut lahir di daerah yang akan dipimpinnya maka kemungkinan besar sudah tertanam cinta yang hakiki yang dia rasakan pada daerah itu karena dia memiliki keinginan untuk membuat daerah tempat lahirnya selalu ada sebagai kenangan saat-saat masa kecilnya. Maka dengan rasa cinta yang ada pada daerah itu, seorang pemimpin akan berjuang dengan ikhlas dan pantang menyerah demi memajukan daerahnya. Pemimpin akan mengerahkan segala kekuatannya untuk melindungi daerah yang dia cintai.
Pada hakekatnya, manusia memang lahir dengan sifat yang bermacam. Akan menjadi sebuah ketidakadilan jika kita menyamakan sifat seseorang dengan sebuah teori yang ada dalam pikiran kita. Saya memang tidak setuju jikalau suatu daerah dipimpin bukanlah oleh penduduk asli daerah tersebut akan tetapi, seperti yang sudah saya sebutkan diatas, kita tidak boleh menilai seseorang hanya dengan sebuah pendapat dalam pikiran kita. Jadi apabila seorang pemimpin dapat memimpin suatu daerah dengan baik dan dapat menyejahterakan rakyat yang ada didalamnya walaupun dia bukan penduduk asli dari daerah itu, saya akan tetap mendukungnya. Dalam hal ini yang menjadi prioritas utama adalah kepentingan rakyat. Kesimpulannya, tidak masalah orang luar memimpin daerah kita selama orang tersebut dapat menjadi orang yang amanah dalam menanggung kepercayaan dari rakyatnya dan membuat seluruhnya rakyatnya makmur dan sejahtera.


Semoga bermanfaat, Fighting, Selamat bertemu dipostingan berikutnya, Dreamers! \^o^/

Contoh Surat Berbahasa Jerman (Brief)

Halo teman! Selain bahasa inggris, di setiap sekolah tentunya punya mapel bahasa asing lain yang khusus dipelajari kan?
Nah, di sekolah saya, semua murid wajib mempelajari bahasa jerman, ya gampang-gampang susah sih (-__-")
Oke, kali ini saya bakal berbagi sesuatu kepada murid-murid yang bernasib sama dengan saya. Tugas ini sebenernya dikasih sewaktu saya masih kelas X, ini tugas bahasa jerman pertama loh. Jadi harap maklum ya, strukturnya masih sederhana banget (hehehe).
Langsung aja daripada bingung mau nulis apaan (-_-) Check it out!

https://docs.google.com/file/d/0B7SzljBO_00lZFhfSzlUSkZSZmM/edit?usp=sharing


Semoga tugas ini bisa menjadi referensi yang bermutu ya (hahaha)
Danke! Semoga bermanfaat! Fighting! Selamat bertemu dipostingan berikutnya! Adios! \^o^/

Contoh Laporan Jelajah Alam

Di akhir semester pertama saya, saya dan teman-teman mendapat tugas nih buat bikin laporan penjelajahan alam.
Bagi teman-teman yang kebetulan dapet tugas yang sama, mungkin tugas kelompok saya dapat jadi bahan referensi kalian (hahaha)
Check it out!

https://docs.google.com/file/d/0B7SzljBO_00ldUdtZ3p0bnJkWG8/edit?usp=sharing


Fighting! \^o^/

Jumat, 28 Juni 2013

Belajar Membuat HTML lewat NotePad (Bab Pengaturan Sederhana)



Meneruskan "Bab Pengenalan" yang saya tulis beberapa jam lalu, kali ini saya beranjak ke "Bab Pengaturan Sederhana" dalam pembuatan html.
Langsung saja ya, Check it out!

Cara membuat favicon html:
Setelah anda menulis tag <head> maka tuliskan tag <link href='nama file beserta formatnya' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>
Contoh:  <link href='icon.jpeg' rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>
Catatan: Jika icon tetap tidak mau muncul maka cek kembali format file yang anda gunakan.

Cara mengganti warna background html:
Ganti saja tag <body> pada notepad anda dengan <body bgcolor='warna yang anda inginkan'>
Contoh: <body bgcolor='blue'>
Catatan:
Warna yang anda tuliskan harus dalam bahasa inggris (hehe).
Anda juga bisa memasukkan warna yang lebih inovatif dengan menggunakan warna-warna yang ada di program photoshop ataupun coreldraw, dengan cara memasukkan kode warna yang anda inginkan.
contoh: <body bgcolor='c71633'>

Cara mengganti background html dengan gambar/foto:
Ganti saja tag <body> pada notepad anda dengan <body background='nama file beserta formatnya'> 
Contoh: <body background='background utama.jpg'>

Cara memasukkan gambar/foto kedalam html: 
Selain teks, kita juga bisa memasukkan gambar/foto kedalam html dan tentunya semua itu dituliskan diantara tag <body> dan </body>.
Nah caranya yaitu dengan menuliskan <img src='nama file beserta formatnya' width='ditulis dalam angka' height='ditulis dalam angka' />
Contoh: <img src='foto1.jpg' width='200' height='200' />
Catatan:
Width dan height bisa digonta-ganti sesuai dengan selera anda.
Apabila file gambar/foto terletak pada folder yang sama dengan file html itu, maka kita bisa menggunakan format diatas. Namun apabila file gambar/foto terletak dalam folder yang berbeda maka kita juga harus mengikutsertakan nama folder tersebut dengan cara menulis <img src='nama folder/nama file beserta formatnya' width='ditulis dalam angka' height='ditulis dalam angka'>
Contoh:
<img src='gambar/foto1.jpg' width='200' height='200'>

Cara mengatur format font:
Sebelum menulliskan sebuah teks maka terlebih dulu tulislah tag <font face='nama font' size='ditulis dalam angka' color='warna yang anda inginkan'>
Contoh: <font face='Cambria' size='6' color='white'>

Cara mengatur alignment:
Alignment dalam membuat html sama halnya dengan yang ada di MS Word. Sebelum menuliskan format font maka terlebih dahulu tulislah tag <p align='pengaturan alignment yang anda inginkan'>. Pengaturan alignment sendiri terdiri dari  center, left, right dan justify.
Contoh: <p align='center'> 

Cara membuat foto dan teks bergerak:
Gimana sih bikin tulisan atau foto gerak-gerak gitu? Oke, caranya mudah yaitu dengan hanya menambahkan tag <marquee>.
Contoh untuk teks:
<marquee>Dikarang oleh: Pujangga Sejati</marquee>
Contoh untuk gambar:
<marquee><img src='gambar/FINAL1.jpg' width='500' height='200' /></marquee>
Catatan: Jangan lupa menyertakan tag </marquee>, tujuannya yaitu sebagai batas penentu sampai dimana teks atau gambar ingin anda gerakkan.


Sepertinya hal-hal yang sudah ditulis diatas sudah cukup untuk membuat dasar html anda. Semoga bermanfaat! Selamat Mencoba, Dreamers! \^o^/

 

Belajar Membuat HTML lewat NotePad (Bab Pengenalan)



Teman-teman semua pasti punya program "NotePad" kan di laptopnya?
Nah ternyata, NotePad itu keren loh! Apa sebabnya? Karena NotePad bisa digunain buat bikin HTML (yeeee! #krikkrik)
Pada semester kedua yang telah saya jalani, dalam pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi alisa TIK saya dikenalkan dengan materi "HTML." Menurut saya, ini adalah materi terasyik yang pernah saya tekuni, jadi saya berniat membagi sedikit banyak dari pengetahuan yang saya tahu kepada teman-teman semua!
Oke, untuk kali ini saya hanya akan membahas unsur-unsur sederhananya saja. Let's Check it out!
Struktur utama dari sebuah HTML yaitu:

<html>
<head>
<title></title> <- kita dapat memasukkan judul html yang akan kita buat diantara tanda "><" nya
</head>
<body> <- kita dapat menuliskan artikel yang ingin kita tulis di html, mengakhiri dengan tag body tutup
</body>
</html>

Setelah itu kita dapat meng-savenya dengan judul file yang diakhiri dengan ".html" -> contohnya : "index.html"
Sesuai dengan nasehat yang diberikan Guru TIK saya, file html utama sebaiknya diberi judul "index" agar kita tak bingung mencarinya (tapi mungkin itu nasehat untuk mempermudah Guru saya dalam proses penilaiannya saja).
Hal yang sangat kita perlu cermati dalam pembuatan html yaitu ketelitian dalam penulisan kata dalam tag maupun tanda-tanda baca yang berhubungan dengan tag, seperti: " , > , < , / , :
Karena apabila kita lupa atau salah dalam penulisan tag maka html yang muncul tidak akan sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis untuk kali ini. Selamat Mencoba! Sampai bertemu di bab berikutnya!

Rabu, 26 Juni 2013

Bedak Bayi - Alternatif Obat Peminimaliris Jerawat pada Wajah Berminyak

Jerawat adalah tonjolan berwarna merah yang sering menjadi masalah bagi banyak orang. Bukan hanya mengganggu aktivitas kita, jerawat yang tumbuh pada wajah, seringkali juga membuat kita menjadi kurang percaya diri dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Apalagi bagi para wanita yang masih dalam masa remaja. Apalagi (lagi), menurut pencarian saya di situs google, salah satu definisi dari kecantikan wanita menurut kebanyakan pria adalah kulit yang bersih, sehat dan lembut. Maka pada postingan kali ini saya memtuskan untuk membahas cara meminimaliris munculnya jerawat-jerawat itu!
Seperti layaknya ABG pada umumnya, saya pribadi juga tak terlepas dari masalah j-e-r-a-w-a-t.
(Curcol bentar ya, eh agak lama sih kayaknya soalnya puanjang)
Sewaktu SD, saya memiliki warna kulit yang agak gelap dikarenakan saya sering mengikuti kegiatan-kegiatan pramuka yang tentunya selalu diadakan dibawah terik sinar matahari. Saya pun menjadi kurang percaya diri karena kebanyakan anggota keluarga saya memiliki kulit yang putih bersih, terutama Ibu dan Kakak perempuan saya (T_T).
Melihat anak perempuannya yang galau (?), Ibu saya mulai memakaikan salah satu paket produk kecantikan yang terdiri dari pembersih, pelembab dan satunya lagi saya lupa (--") pada wajah saya. Oke, semua ini saya lakukan sajalah, demi memulihkan warna kulit saya (?).
Setelah masuk SMP, Ibu saya ditawari produk kosmetik baru dari salah satu temannya. Produk itu terdiri dari krim pagi, krim yang semacam minyak (nggak tau apa namanya -_-v) dan krim malam. Okelah, karena itu saya ganti produk lagi.
Awal semua itu berjalan normal-normal saja, kulit saya telah kembali seperti semula (:p). Akan tetapi saat semester 2 kelas 2 SMP, jerawat-jerawat itupun muncul! Awalnya hanya satu atau dua di pipi namun tanpa saya sadari (saya termasuk orang yang cuek soalnya), jerawat itu semakin merajalela.
Saat itu saya tidak mencoba untuk pergi ke dokter atau tempat perawatan lainnya. Pernah saya coba menghentikan penggunaan produk itu beberapa saat, namun jerawat tetap juga muncul.
Saya berpikir mungkin ini semua hal yang wajar terjadi pada masa seusia saya. Jadi saya kurang memikirkan hal itu. Sampai pada akhirnya, banyak cacian dan cemoohan yang saya terima, mulai dari anak-anak kecil hingga teman yang ngakunya sahabat saya sendiri.  Awalnya (lagi) saya mencoba sabar menerima itu semua namun semakin lama, saya semakin merasa sakit hati dan jujur itu semua sangat mengganggu mental saya (mental breakdown -_-). Hingga sampai pada titik kulminasinya, saya pulang ke rumah dan langsung memeluk erat-erat, menangis dalam pelukan Ibu saya (saya sangat sedih mengingat kejadian itu). Saat itu, saya sangat emosi dan tentunya sedih, saya memaki-maki orang itu dalam buku harian saya (just on book).
Akhirnya saya pun kembali memakai produk itu setelah berhenti menggunakannya lagi beberapa bulan dan sekitar 1 bulan dari kejadian, Tuhan mengabulkan doa saya dan jerawat-jerawat itupun hilang satu demi satu. Tidak hanya saya yang bahagia dan bersyukur, keluarga dan teman-teman saya juga nampak senang melihat itu semua. Oiya orang itu justru malah sedang kebingungan ke dokter untuk menyembuhkan satu jerawat di pipinya karena jarang sekali atau bahkan belum pernah wajahnya ditumbuhi jerawat.
Terkadang saya merasa semua itu adalah karma yang akan selalu saya jadikan pengingat bahwa kita tidak boleh mencaci orang atas kekurangannya.
Infact, sewaktu kecil saya sering mengejek Kakak laki-laki saya yang saat itu juga mengalami masalah yang sama dengan saya dan saya pikir apa yang saya alami sekarang adalah imbas dari sebuah kesalahan masa lalu itu.
(lanjut)
Satu tahun berikutnya, saya sudah lulus dan menjadi anak SMA. Mungkin dikarenakan faktor cuaca dan polusi berlebih di sekolah baru saya, jerawat itu muncul lagi!
Kali ini saya sudah tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya pun mulai mencoba krim-krim obat jerawat di apotek. Menjelang semester 2, saya juga pergi ke dokter kulit dan menghabiskan Rp 1.000.000,00 pada awal pengobatannya (-______-)
Pengobatan di dokter kulit itu hanya berlangsung 2 kali pertemuan saja, karena saya merasa tidak enak hati pada orang tua saya dengan pengeluaran uang sebuanyak itu.
Pada awal kelas 2 SMA, saya mencoba pergi ke tempat perawatan kecantikan yang sekarang sedang marak bermunculan. 1 kali paket perawatan disana menghabiskan Rp 250.000,00. Ternyata facial itu sungguh menyakitkan! Dan kurang lebih saya hanya mampu bertahan hingga pertemuan ke 4, bukan karena persoalan facial yang menyakitkan, tapi saya merasa asing dengan wajah saya sendiri setelah menjalani itu semua. Selain itu faktor antrian yang suangat banyak yang selalu membuat saya pulang malam selama satu kali dalam 2 minggu juga termasuk alasannya. Ya memang, jerawat saya semakin membaik selama menjalani proses mengerikan itu. Akan tetapi saya berpikir pisau-pisau yang mengelupaskan jerawat-jerawat itu, mungkin malah akan merusak struktur kulit saya. Walaupun semuanya dijalani oleh orang-orang ahli, namun semuanya pasti meninggalkan efek samping di kulit saya. Jadi saya takut deh. Ibu Guru Biologi saya pun juga sepaham.
Setelah tak lagi menjalani perawatan itu, saya memilih searching di internet bagaimana cara tradisional untuk mengatasi masalah saya yang rumit ini.
Saya mendapati daun sirih sebagai obat jerawat dan saya langsung mencobanya. Saya memang merasakan perubahan pada wajah saya, wajah saya menjadi bersih dan segar, namun jerawat masih saja tetap bermunculan. Disisi lain, kuku-kuku saya menjadi kuning karena keseringan memeras daun-daun itu (-_-).
Hingga pada akhirnya salah satu teman dari Ibu saya bercerita tentang pengalamannya menggunakan bedak bayi untuk mengobati jerawat-jerawat yang pernah muncul di wajahnya.
Saya pikir bedak bayi fungsinya sama halnya dengan pelembab di pasaran. Ya, kulit saya memang cenderung kulit yang berminyak, jadi saya membutuhkan sesuatu yang dapat meminimaliris munculnya minyak itu. Telah kita semua ketahui bahwa salah satu faktor tumbuhnya jerawat adalah produksi minyak yang berlebih oleh tubuh.
Setiap bangun tidur, saya selalu mendapati wajah saya yang sangat berminyak itu. Akhirnya saya melakukan saran dari teman Ibu saya. Setiap malam saya mengoleskan bedak bayi secara merata (lebih tebal lebih baik) pada wajah saya. Dan kurang lebih 2 minggu, atas ijin Tuhan, jerawat-jerawat saya pun mengecil dan sudah tak terlalu merah merona lagi.

 (sebelum pengobatan bedak bayi)

 (setelah 2 minggu menggunakan bedak bayi)

Ya memang bekasnya masih ada banyak namun tak ada salahnya untuk dicoba bukan! Apalagi dengan cara ini kita tidak perlu merasa kesakitan dan tak perlu juga merogoh kocek dalam-dalam. Oiya sebenarrnya obat jerawat untuk setiap orang itu beda-beda, seringkali seseorang cocok dengan suatu obat namun belum tentu obat itu akan cocok pada orang lain. Akan tetapi mari mencoba berikhtiar! (^.^) Siapa tau Tuhan mengijinkan kesembuhan pada diri anda!
Sampai sekarang saya masih menjalani pengobatan murah meriah dengan bedak bayi dan alkhamdulillah keadaan saya semakin membaik.
Oiya selain menggunakan bedak bayi, dalam proses penyembuhan, saya juga punya pantangan makan.
Beberapa makanan yang harus dikurangi konsumsinya yaitu:
  • Makanan Pedas
  • Udang (padahal saya suka sekali memakannya -_-)
  • Ayam Negeri dan telurnya
  • Makanan Berminyak Berlemak (Nasi goreng dan Masakan padang contohnya)
  • Cokelat, Keju dan makanan yang manis-manis pokoknya.
Selain itu kita tidak boleh sembarangan menyentuh bagian wajah kita setiap saat karena belum tentu tangan kita bersih dari bakteri. Kita juga harus menjaga kebersihan rambut, ketika tidur kita disarankan untuk mengikat rambut dan menggunakan bando. Kita juga tidak disarankan menggunakan tisu basah.
Guru Kimia saya juga menyarankan untuk sering-sering menguap-uapkan wajah kita dengan uap nasi (maksudnya mendekatkan kita ke uap nasi). Jangan takut, hal itu tak akan berdampak pada nasi yang akan kita makan (nasinya nggak mungkin kena bakteri dari jerawat -_-). Entah faktor kimia apa yang mendasari Guru Kimia saya berkata demikian akan tetapi saya tetap mempraktekannya disamping penggunaan bedak bayi itu. Oiya kita harus selalu memastikan wajah kita selalu bersih, jangan sampai wajah kita minyakan (sedia tisu kering tetapi penggunaannya tetap dijaga, harus gonta-ganti, jangan satu tisu buat seharian -_-).
Apalagi ya yang bisa saya tulis kali ini. Saya takut anda bosan untuk membaca semua ini (emang siapa yang mau baca?) Mungkin sekian dulu ya. Oiya semua yang saya tulis ini merupakan kenyataan yang benar-benar saya alami. Memiliki wajah yang putih bersih juga merupakan salah satu dream yang tertulis di dreams book saya lho.


Oiya ini bukan bermaksud iklan produk (hehe). Terkadang obat jerawat saya ini memiliki efek samping yang sungguh mengganggu yaitu membuat penggunanya mengantuk saat belajar (YA JELASLAH ITU KAN "BED TIME!")
Selamat Mencoba! GOD BLESS YOU!

Senin, 24 Juni 2013

In Dreams Book !

Assalamualaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh !

Di tanggal 23 Juni 2013 (kemarin), saya memutuskan mengganti url web ini dari yang awalnya ifadabja97.blogspot.com menjadi indreamsbook.blogspot.com.
Semua ini bukan tanpa sebab dan bukan tanpa resiko.
3 tahun lebih, bisa dibilang saya telah menelantarkan blog ini (hahaha) dan akhir-akhir ini saya mulai berpikir untuk memulai membuat lembaran baru dengan kembali terjun secara serius dalam menangani urusan per"blog"an (hahaha).
Nah sekarang, mungkin kalian (emang ada yang baca? :p) bertanya-tanya kenapa saya menggantinya dengan nama "In Dreams Book"
Oke, saya akan mulai bercerita (nggak usah diceritain juga nggakpapa --")
Semua ini berawal dari sebuah TalkShow yang diadakan BNI di sekolah (nggak nyangka seorang Nelly bisa terinspirasi sama acara talkshow, okesip -_-v)
Tepatnya hari Senin, 20 Mei 2013
Acara ini diisi oleh Bapak Darmadi Sutanto selaku Direktur Konsumer & Ritel PT Bank Negara Indonesia (WOW!) Sebenarnya hal yang paling mengagetkan adalah sewaktu kita tahu bahwa Pak Darmadi dulunya juga bersekolah di tempat ini (SMA Negeri 1 Magelang maksudnya ^^).
Ya, melihat alumni yang sudah sukses ada di depan mata tentunya kita pasti berharap kelak bisa memiliki nasib yang bagus juga seperti beliau.


Sewaktu SMA, Pak Darmadi menekuni jurusan Ilmu Alam (kayak gue getoh~~) dan beliau kuliah di Universitas Tri Sakti jurusan Teknik. Tuhan punya kehendak lain, dalam dunia pekerjaannya, beliau justru ditakdirkan menjadi karyawan Bank.
Dari IPA -> Teknik -> dan akhirnya justru terjun menjadi Banker, menurut saya adalah suatu hal aneh (wahahaha) tapi itulah takdir yang sudah digariskan Tuhan, kita hanya bisa berikhtiar dan Tuhan yang akan menentukan.
Hal yang saya paling ingat dari TalkShow ini adalah sebuah statement dari Pak Darmadi yang menyebutkan bahwa salah satu tips kesuksesannya adalah MIMPI. Pak Darmadi bercerita bahwa pada setiap tahunnya, beliau selalu menulis mimpi-mimpi di pikiran beliau yang sangat ingin untuk terwujudkan. Dan menurut cerita beliau, satu tahun setelah menulis mimpi-mimpi itu, kira-kira 60% dari mimpi yang beliau tulis -> Terwujud.
Nah, kalimat itulah yang terngiang di otak saya. Berhubung disaat itu saya masih dibingungkan dengan urusan perkuliahan maka setelah mendengar kalimat itu saya berpikir "Udahlah sekarang nggak usah pusing, sekarang bermimpi setinggi-tingginya aja, kalau Allah berkehendak, pasti bisa!."
4 hari setelah acara itu, saya memutuskan untuk memulai membangun dunia mimpi saya dengan menulis semua keinginan saya dalam sebuah buku (buku hadiah TalkShow BNI --"). Ya that is My Dreams Book! Saya menganggap tulisan-tulisan itu adalah sebuah doa yang semoga Allah akan ijabahi ^.^



Salah satu keinginan saya yang tertulis dalam buku itu adalah "Punya blog pribadi yang punya pengunjung banyak! Desaign keren!", saat ini saya tengah membangun apa yang telah tertulis itu (semoga Allah mengabulkan, Amin).
Karena akhir-akhir ini saya mulai serius membangun semua mimpi itu dan banyak sekali mimpi yang terus bermunculan maka saya menjadikan blog ini sebagai sebuah catatan dalam perjalanan mencapai mimpi-mimpi itu sehingga saya memutuskan menamai blog ini In Dreams Book.

Oke begitulah kisahnya. Akhirnya saya meminta doa agar saya istiqomah dalam menjalani semua ini, AMIN!

Wassalamualaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh !